Berserker Event
Translator : Wendy
Editor : MEIONOVEL.ID
Tanpa Saya sadari, Saya memiliki skill aneh yang lain.
[Shedy][Ras: White Ghast][Low Demon(High-Rank)]
> Iblis lemah yang terbuat dari debu dan gas. Makhluk spiritual yang cerdas.
[Magic Points: 216/392] 39(naik)
[Total Combat Points: 255/431] 43(naik)
[Unique Skill: Reroll][Racial Skil: Fear]
[Simple Identification][Humanoid Form(Apprentice)][Skilled Packer]
‘Skilled Packer’…? Saya memang mengambbil beberapa koin perak dan perunggu yang kutemukan di markas bandit untuk berjaga-jaga. Tak terpikir kalau hal tersebut membuatku mendapatkan skill… tunggu sebentar? Saya memeiliki sekitar 30 koin. Itu memang cukup banyak. Tapi jika dilihat dari luar, Saya tidak bisa melihatnya sama sekali. Dimana Saya menyimpan uangku?
Maksudku, Saya tahu Saya memilikinya. Jika Saya menipiskan gasku, Saya bisa melihatnya terikat diseluruh bagian tubuhku.
Tapi ketika Saya meningkatkan kepekatanku lagi, mereka menghilang… menarik!
Jadi, Saya memeriksa ruang penyimpanannya dan mengambil apa saja yang terlihat berguna. Termasuk jubah dan mantel cadangan, dagger sihir milik pemimpin bandit, beberapa cincin dan kalung mahal, beberapa botol yang terlihat seperti obat, beberapa dendeng untuk cemilannya Blobsy, dan lainnya.
*boing*
Eh? Kau menginginkannya sekarang? Tapi bukannya kamu baru saja memakan lebih dari 10 mayat?
Dia terlihat seperti kecewa dan mulai membersihkan darah yang berceceran di tanah, jadi Saya mengikuti maunya dan memberikannya sepotong dendeng.
Setelah beberapa percobaan, sepertinya saya bisa menyimpan apapun yang bisa muat dalam sebuah koper, baik secara ukuran dan volumenya. Yang berarti sebuah dagger bisa muat, tapi tidak dengan tombak. Lalu, sesuatu yang terlalu berat akan membuatku lebih lambat, jadi Saya membatasi barang bawaan yang berat hanya berupa koin dan obat.
Baiklah, ini akan menjadi markas kita untuk berburu monster dan bandit. Ayo berangkat.
*boing*
Saya meninggalkan Blobsy, tanpa menyadari bahaya yang menghampiri. Yang menghampiri para alpha tester rahasia
***
“Disana dia! 300 meter didepan!”
“Baiklah, Berserker itu adalah milik kita!”
“Yeah” “Keren!” “Ayo!”
Didaerah utara benua sentral terhampar Pricipality of Trendeux. Sebuah negara yang terbentuk di sekitar tempat ditemukannya Anak Pohon Dunia ke-32.
Anak pohon itu telah memberikan anugerahnya di tempat itu. Walaupun letaknya, iklim disitu masih terbilang bersahabat. Tapi ketika kau memasuki pegunungan, pemandangan hijau seketika berubah menjadi putih, tanah lapang yang tertutup salju terpampang sejauh mata memandang. Pemandangan yang menakjubkan.
Sebuah troll berwarna silver berada disitu, bulunya yang menyatu dengan pegunungan bersalju itu. Dia sedang sibuk menghabiskan makanannya, sebuah beruang abu-abu.
Sekilas, subspesies itu terlihat seperti yeti. Dengan tinggi lebih dari tiga meter dan lebar sekitar dua meter, dengan tangan sebesar batang pohon.
Trool itu melihat ke beruang yang sedang dimakannya dan seketika saja terdiam. Kemudian, tiba-tiba saja, mulai merobek tubuh itu. Dia mulai menghentakkannya ke batu yang ada di dekatnya, melukai tangannya sendiri tanpa peduli, dan berteriak seakan-akan menderita.
Kegilaan itu membuat para beta player terdiam, terasa sangat nyata mereka bahkan lupa bahwa mereka sedang berada di sebuah game. Mereka pucat. Beberapa menarik nafas berat.
Di selatan Principality of Trendeux adalah sebuah negara besar, Trestan Kingdom, yang dijadikan markas bagi para beta tester ini. Mereka memiliki Rank 3, atau dengan kata lain, mereka adalah pemain yang telah mencapai level 3 pada skill bertarung mereka. Petualang asli di World of Yggdrasia menggunakan sistem ranking yang sama.
Ada sebuah thread yang cukup populer yang ada di papan pengumuman dari game VR, dimana dua party yang berisikan pemain dengan Rank 2 dari Trendeux melaporkan kekalahan mereka dari monster berserker ini. Sehingga, grup ini pun datang kemari setelah menaiki beberapa kereta semalaman untuk menantang troll ini.
“Total Combat Power-nya 499. Nggak heran. Dia lumayan tangguh buat Rank 2.”
“Hey semuanya, kumpul! Saya akan merapalkan buff untuk pertahanan!”
“Baiklah, ayo. Ingat untuk menarik perhatian boss itu dengan anak panah.”
“Bisakahh Saya pake racun?”
“Apa ada yang bilang ‘racun'” Nih, coba pake neurotoxin yang kubuat. Itu akan bertahan cukup lama.”
“Anjir nih cewe, itu berbahaya.”
Panah beracun itu mengenai targetnya. Sakit yang teramat sangat membuat troll berserker itu mengamuk.
Pada pertarungan satu lawan satu, troll itu sudah pasti akan menang. Jadi grup yang terdiri dari lima orang ini membagi tugas mereka. Sihir menyerang dari jauh sedangkan pedang menyerang dari dekat. Hampir tiga puluh menit kemudian, si pemimpin, seorang swordsman yang menggunakan pedang besar(great sword), memotong kepalanya.
“Anjir!”
“Gila, regenerasi lalu kekuatan yang dahsyat. Itu pasti seorang boss.”
“Dan masih bukan tandingan kita! Apa hadiahnya?”
“Eh? Apa tubuhnya menghilang?”
“Mungkin karena dia adalah monster event? Hey, dia menjatuhkan sesuatu. Sebuah permata kuning?”
“Apa itu hadiahnya? Tidak mungkin, bukan?”
“Oh hey, ada pesan dari sistem.”
“Whoahoh?! Tiket pesawat selama setahun!”
Setara dengan 10 koin emas besar, tiket setahun ini memberikanmu izin untuk menaiki pesawat secara gratis, yang bisa membuatmu ke berbagai negara yang ada di Yggdrasia hanya dalam waktu setengah hari.
***
“Alpha tester rahasia No. 17. Terkonfirmasi mental collapse dan hilangnya sebagian aktivitas saraf. Sesuai prosedur, meminta pengiriman tim pembersihan.”
“Ya ampun. Padahal No. 17 lumayan stabil. Sekarang dia telah gugur.”
“Apakah ini akan menjadi masalah, pak? No. 17 merupakan salah satu yang spesial. Event ini membuat kita banyak kehilangan subjek.”
Brian, di tempat pemantauan fasilitas pusat ketujuh, terlihat bersemangat. Sekretarisnya terlihat khawatir, dan dia hanya membalasnya dengan mengangkat bahunya.
“Analisis dari kekuatan dan genetika mereka telah selesai dilakukan. Pemerintah mulai memaksa pimpinan kita agar bisa memberikan hasil dengan segera. Tenggat waktu enam bulan memang masih lama, tapi melihat bagaimana antusiasme para tester kita, kita telah selesai mengumpulkan data dasar. Event ini hanya sebagai penutup.”
Para alpha tester rahasia bukan hanya anak yatim piatu biasa.
Keberadaan sosok ESP – kekuatan aneh dan misterius – telah ditemukan di berbagai pelosok dunia, dan para tester itu dipercayai memiliki kekuatan yang demikian. Lebih dari setengah dari mereka hanya memiliki kekuatan yang biasa saja, tapi 23 orang pertama memiliki kekuatan yang lebih kuat. Bahkan ada beberapa yang memiliki kekuatan yang jauh melebihi dari yang lain. Kekuatan dari beberapa orang tersebut telah banyak membantu mengembangkan teknologi umat manusia, kebanyakan digunakan dalam kepentingan perang. Ini adalah awal dari sebuah era.
Analisa kekuatan dan genetik telah selesai dilakukan. Eksperimen hanya dilanjutkan untuk melihat apakah kemampuan khusus itu bisa berkembang, atau penerapan baru bisa ditemukan, dengan membuat anak-anak itu dalam kondisi stres yang ekstrim. Untuk itu, dan juga untuk membuang, karena mereka tidak lagi berguna.
Jumlah kematian dan mental collapse meningkat pesat karena event ini, walaupun hanya satu bulan semenjak eksperimen ini di mulai. Sekarang, terdapat 32 kematian karena hilangnya funsi saraf, dengan 48 lainnya terpaksa log out karena mental collapse.
Hanya 20 alpha tester yang tersisa.
“Dan seperti yang diduga, No. 01 dan No. 08 masih bertahan. Wah, mereka keras kepala juga… oh, ya. Bukankan ada satu lagi yang lumayan stabil?”
“Benar, pak, dia adalah No. 13. Melihat kondisi para tester lain yang menggunakan avatar spiritual yang telah mengalami mental collapse hanya pada tahap pertama, dia memiliki pikiran yang cukup kuat.”
“Yeah, itu dia. Si ‘Anak Iblis’. Walaupun kekuatannya tidak terlalu menarik, yang satu itu.”
Gadis albino yang membawa kesialan ke setiap orang di sekelilingnya. Dipanggil seorang ‘iblis’ oleh orang tuanya sendiri. Disiksa dan ditelantarkan.
“Sayangnya kekuatannya bukanlah manipulasi peluang seperti yang kita harapkan. Berdasarkan hasil penelitian fasilitas ketiga, ‘kekuatannya hanya bisa sedikit mempengaruhi hasil. Implementasinya secara teknis bisa, tapi hasilnya terlalu bervariasi dan tidaklah praktis, ditambah lagi mengontrol kekuatan itu akan benar-benar membutuhkan pikiran seorang iblis,'” kata sekretaris.
Brian tertawa. “Jadi iblis kecil kita juga tidak berguna. Sepertinya itu mustahil kalau begitu. Baiklah, biarkan saja alpha tester kita terus mengumpulkan mana sampai akhir.”
***
Tunggu-whoa-tunggu sebentar, apa-apaan yang sebenarnya terjadi disini?!
“Itu dia! Si putih!”
“Jangan biarkan dia kabur! Yang satu ini harus kita dapatkan!”
Hanya beberapa hari semenjak Saya menempati markas bandit itu, beberapa beta tester entah dari mana datang menyerang persembunyiannku.
Mereka sama kuat dengan orang yang mengejarku sebelumnya, jadi Saya masih bisa meloloskan diri. Kemudia sebuah party yang lain datang keesokan harinya. Ujung-ujungnya, setelah akhirnya mendapatkan sebuah markas, Saya terpaksa harus meninggalkannya.
Saya sebenarnya berencana untuk bersembunyi dalam hutan sampai situasi lebih tenang, tapi mereka semua bisa menemukanku dengan mudah.
Saya mencoba bersembunyi dengan [Humanoid Form] beberapa kali, tapi seorang anak kecil yang berkeliaran di tengah hutan pastilah mencurigakan. Ditambah lagi, Saya harus berubah kembali menjadi gas jika Saya ingin bergerak dengan cepat, yang hanya mempermudah mereka menemukanku dan mengejarku.
Dan Saya tidak bisa mencekik mereka, karena mereka adalah pemai-ouch!
“Apa-apaan yang satu ini? Racun tidak mempan!”
“Giliranku! [Thunder Bolt]!”
Itu sakit, kampret! Bagaimana jika kau mengenai Blobsy?! Dia ada di kantongku!
[Magic Swordsman-ish Young Man][Ras: Human(male)][Adventurer]
[Magic Points(MP): 45/82][Hit Points(HP): 88/90]
[Total Combat Power: 150]
[Archer-ish Young Man][Ras: Human(male)][Adventurer]
[Magic Points(MP): 52/60][Hit Points(HP): 110/110]
[Total Combat Power: 187]
Tak bisa dimaafkan. Mereka sepertinya lebih memilih menggunakan serangan jarak jauh, jadi Saya menuju ke pohon dan menyembunyikan jubahku di salah satu kanopi. Si magic swordsman mengejarku tanpa banyak pikir. Saya menyergapnya dari atas.
“Aaaah!? Kampret?!”
“Tenang! Gunakan sihirmu!”
Terlambat. Combat power-ku tiga kali lipat dari mereka. jadi penyerapan bekerja dengan cepat.
“Sial, HP dan MP-ku terus menurun!”
“Tunggu, diam disitu, jangan bergerak!”
Mereka takut. Takut padaKU.
Archer gugup. Dia mengambil sebuah anak panah berwarna perak yang kelihatannya mahal dari tasnya dan membidik. Tepat sebelum anak panak itu melesat, dia tiba-tiba teralihkan dengan adanya sesuatu.
[Reroll]
“Aaagk…”
“Apa?!”
Anak panah itu mengenai lutut dari si magic swordsman… bahkan tanpa membutuhkan skill-ku.
Ohh, begitu. Blobsy melambaikan jubah itu dari atas sebuah pohon.
Saya agak mengasihani si magic swordsman sedikit, jadi kubiarkan dia untuk yang terakhir. Sementara itu, Saya menangani si archer yang masih terdiam. Pertarungan berakhir tanpa banyak keributan.
Saya bernafas lega. Mungkin hanya dengan merasa [Fear] padaku sudah cukup untuk menurunkan kemungkinan berhasil musuhku?
[Shedy][Ras: White Ghast][Low Demon(High-Rank)]
> Iblis lemah yang terbuat dari debu dan gas. Makhluk spiritual yang cerdas.
[Magic Points: 355/477] 87(naik)
[Total Combat Power: 255/499] 68(naik)
[Unique Skill: Reroll][Racial Skill: Fear]
[Simple Identification][Humanoid Form(Normal)][Skilled Packer]
Saya mengalahkan 6 beta tester dalam satu hari ini. Kekuatan yang lumayan banyak untukku.
Saya memiliki firasat bahwa Saya bisa berevolusi setelah melewati 500 untuk sihirku. Aneh memang, peningkatan combat power-ku tidak sebanding dengan sihirku.
Lalu. setelah menggunakan wujud manusiaku selama 24/7 untuk menyamar, skill itu naik level lagi. Untuk melanjutkan analogi masakanku, pada (Normal), Saya adalah juru masak di sebuah kios di pedesaan. Kau taulah. Satu-satunya tempat di sebuah kota kecil, yang memiliki banyak pilihan menu, tapi semua rasanya tidak jauh berbeda: tidak terlalu buruk, tapi tidak ada sesuatu yang spesial juga.
Dengan cepatnya skill ini berkembang, Saya penasaran berapa banyak level lagi yang tersisa? Tidak ada banyak perubahan. Paling-paling, hanya kulitku yang sekarang lebih terlihat seperti sebuah boneka, ditambah tubuhku menjadi lebih tebal.
Whooops, kelupaan. Kita harus segera bergerak. Berdiam diri hanya akan mengundang serangan yang lain. Ayo, Blobsy.
*boing*
Saya berlari secepat orang pada umumnya, jadi jika Saya tetap mengitari hutan ini. para beta player seharusnya tidak bisa menyusulku dengan mudah.
Beanr, bagaimana bisa saya ditemukan dengan cepatnya? Si supir kereta kuda mungkin melihatku, tapi dia seharusnya tidak bisa menebak dengan tepat kemana arahku.
Apa mungkin ada sihir untuk mendeteksi keberadaanku? Merepotkan… Jika itu adalah sebuah sihir, keluar dari jangkauannya seharusnya sudah cukup.
Sepertinya arah ini akan membawaku kemabali ke rangkaian pegunungan itu lagi.
Saya terus melaju ke pegunungan. Beberapa saat kemudia, Saya mendeteksi signal sihir yang mirip dengan si serigala bertanduk. Kita sebenarnya tidak berjarak terlalu jauh. Mereka tidak menyerangku, karena Saya lebih kuat dari sebelumnya.
Saya meresa mereka jadi lebih sedikit dibanding sebelumnya.
Saya memperluas jangkauan pencarianku, jaga-jaga saja, dan terus melaju. Kemudian Saya menemukan beberapa signal, mungkin para beta tester, dan sebuah signal besar didekat mereka. Mereka berada jauh di dalam gunung.
Biasanya, Saya akan langsung meninggalkan mereka, tapi jika signal besar ini berasal dari seorang alpha tester rahasia, mungkin saja dia bisa diajak bekerja sama. Sedikit berharap pada kemungkinan kecil itu, Saya mengintip mereka dari kejauhan.
Saya melihat serigala bertanduk dengan dua kepala yang mengamuk itu.
[Two-Headed Horned Wolf]
[Magic Points(MP): 315/340][Hit Points(HP): 372/415]
[Total Combat Power: 499]